Menulis Makalah dan Laporan Karya Wisata ke Jawa Tengah

Selamat datang di NulisMakalah. Menulis makalah atau menulis laporan karya wisata biasanya ditugaskan oleh guru di sekolah sebagai tugas sekolah setelah menyelesaikan kegiatan karya wisata di sekolah. Pada umumnya penulisan laporan ini hampir sama dengan laporan/makalah pada umumnya. Untuk mempermudah siswa dalam menulis makalah atau menulis laporan karya wisata ini, kami sertakan contoh dari penulisan makalah & laporan karya wisata sekolah dasar menengah (SMP). Menulis laporan karya wisata SMP relatif lebih mudah dan sederhana. Laporan karya wisata ini terbuka untuk dimodifikasi, ditambah atau dikurangi.

Contoh menulis makalah dan laporan karya wisata anak sekolah SMP bisa dilihat di bawah ini :

BAB I
PENDAHULUAN


a.    Latar Belakang
Indonesia mempunyai banyak kawasan yang berpotensi sebagai daerah wisata termasuk diantaranya Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang berada di Indonesia. Nilai artistik dan sejarah yang dimilikinya mampu menjadikan daerah sebagai sasaran study wisata.

b.    Tujuan dan Manfaat
a.    Mengetahui bagaimana sejarah-sejarah mengenai objek wisata.
b.    Mengetahui macam-macam keunikan zaman dulu.
c.    Mengetahui pemerintahan-pemerintahan zaman dulu.
d.    Memenuhi tugas yang ada di SMPN 1 Talaga.
e.    Menambah ilmu pengetahuan.
f.    Lebih tahu kejadian-kejadian di masa lampau.
g.    Mengetahui bangunan-bangunan bersejarah.
h.    Menambah pengalaman.
i.    Menambah wawasan.


BAB II
KUNJUNGAN


Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta yang sering disebut sebagai Kesultanan Yogyakarta pada tahun 1755. Bangunan keraton dipagari benteng yang luas jaraknya sekitar 5 km. Pada4 titik pojok bangunan benteng ada bangunan kecil dan di sebut pojok banteng.
Pintu masuk ke benteng kraton melalui apa yang disebut sebagai Plengkung. Di dalam bangunan benteng, selain ada bangunan, tempat tinggal raja, di sekitarnya ada sejumlah kampung sebagai tempat bermukim penduduk yang pada jaman dulu merupakan abdi dalam keraton, namun pada perkembangan berikutnya hingga sekarang orang yang tinggal di dalam keraton tidak harus sebagai abdi dalam, tetapi bisa orang dari etnis lain.

MUSEUM DIRGANTARA
Museum Dirgantara Mandala adalah museum terbesar dan terlengkap mengenai sejarah keberadaan TNI-AU di Indonesia. Lokasi museum sendiri berada di atas area seluas ± 5 hektar, dengan luas bangunan 700 m2. Sebelum berlokasi di daerah Wonocatur Yogyakarta, Museum Pusat TNI-AU berada di markas Komando Udara V, di jalan Tanah Abang Bukit Jakarta. Museum tersebut diresmikan oleh Panglima AU Laksamana Roesmin Noer Jadin. Pada tanggal 4 April 1969. Berdasarkan pertimbangan bahwa pada periode 1945-1949 mempunyai peranan penting dalam kelahiran dan perjuangan TNI-AU serta menjadi pusat Pelatihan (Kawah Candradimuka) bagi para taruna akademi udara, maka museum tersebut dipindahkan ke Yogyakarta.

MALIOBORO
Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari 3 jalan di kota Yogyakarta yang membentang luas dari Tugu Yogya hingga ke perempatan kantor pos Yogya. Secara keseluruhan berdiri dari jalan Pangeran Mangkubumi, Jl, Malioboro, dan Jl. Jenderal Ahmad Yani.
Jalan ini merupakan poros garis imajiner Keraton Yogyakarta. Jalan Malioboro sangat terkenal dengan pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Yogya dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg khas Yogya serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang saling mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, pantomim dan lain sebagainya di sepanjang jalan ini.

Untuk mendowload makalah karya wisata atau laporan karya wisata ke Jawa Tengah ini secara utuh dan berbentuk file Word dan bisa diedit, silahkan klik linknya disini :

Download Makalah Karya Wisata ke Jawa Tengah 

loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: